PENDAHULUAN
Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh mana pengendalian aplikas mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan . Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir. Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh bias(berat sebelah) harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah system informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya. Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.
PEMBAHASAN
PENTINGNYA PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
Salah satu aset perusahaan yang paling berharga saat ini adalah sistem informasi yang responsif dan berorientasi pada pengguna. Sistem yang baik dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan jumlah persediaan yang harus dikelola, mengurangi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mempermudah pengambilan keputusan bagi manajemen serta mengkoordinasikan kegiatan dalam perusahaan. Oleh karena itu, audit atas pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi semakin dibutuhkan sehingga sistem yang dimiliki efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. Disamping itu saat ini kesadaraan atas pentingnya pengendalian sistem informasi di kalangan manajemen perusahaan semakin tinggi.
TUGAS PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
control proses pengembangan
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana :
- Fase Perencanaan
- Fase Analisis & Disain
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
- Fase Implementasi
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
- Fase Operasi & Kontrol
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
Control disain system
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.
- Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
- Permulaan Dokumentasi Sumber
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
- Kewenangan
- Pembuatan Input Komputer
- Penanganan Kesalahan
- Penyimpanan Dokumen Sumber
Control pengoperasian system
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
- Struktur organisasional
- Kontrol perpustakaan
- Pemeliharaan Peralatan
- Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
- Perencanaan disaster
- Rencana Keadaan darurat
- Rencana Backup
- Rencana Record Penting
- Rencana Recovery
SUMBER
wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/06-pentingnya-pengendalian-sistem-informasi
shymphonyatnight.blogspot.com/2011/01/pentingnya-pengendalian-sistem.html
0 comments:
Post a Comment