Saturday, 9 November 2013

Pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan


PENDAHULUAN


Dalam suatu kepemimpinan dibutuhkan suatu ketegasan khususnya dalam suatu perusahaan dengan tujuan, agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik sehingga hasil yang dicapai maksimal. Salah satu faktor pendukung dalam memecahkan masalah disuatu perusahaan dibutuhkan pendekatan sisitem yang baik agar masalah dapat diselesaikan dengan tidak merugikan pihak yang lain. Contohnya pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan. Dalam hal ini akan mendapat tujuan bersama demi kemajuan sistem perusahaan tersebut.

PEMAHASAN
 PENDEKATAN SISTEM 

a. Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey yang  mengidentifikasi 3 seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu kontroversi secara memadai yaitu:
  1. Mengenali kontroversi
  2. Menimbang klaim alternatif
  3. Membentuk penilaian
b. Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.

Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan

  • Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa. 
  • Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
  • Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya
  • Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
  • Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
  • Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan
  • Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative

Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala
 
1. Kendala intern dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
 
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN  PENDEKATAN SISTEM
 
1. Usaha Persiapan
Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Mengenal sistem lingkungan.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
 
2. Usaha Definisi
 
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : 
  • Mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
  • Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu
  • Mengevaluasi standar.
  • Membandingkan output dengan standar.
  • Mengevaluasi manajemen.
  • Mengevaluasi pemroses informasi.
  • Mengevaluasi input dan sumber daya input.
  • Mengevaluasi proses.
  • Mengevaluasi sumber daya output.

3. Usaha Persiapan
 
  • Pertimbangan alternatif yang layak.
  • Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
  • Memilih solusi terbaik.
  • Menerapkan solusi.
  • Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Faktor Manusia Yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

Faktor manusia atau faktor dari seseorang manajer pun dapat mempengaruhi cara yang akan di ambil untuk pemecahan masalah,yaitu antara lain :
                    1. Penghindar masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja. Berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
                       2.  Pemecah masalah (problem solver), Tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
                            3.  Pencari masalah (problem seeker), Menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

Pengumpulan informasi, dibagi 2 :
              1.Cara memerintah, manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan segala sesuatu yang tidak sesuaidengan kriteria tertentu.
          2.Cara menerima, manajer ingin melihat segala sesuatu kemudian menentukan apakah ia berguna bagi dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi.



Penggunaan informasi, dibagi 2 :
              1.Cara sistematik (systematic style), manajer memberikan perhatian khusus untuk mengikuti metode pemecahan masalah yang telah ditentukan.
              2. Cara intuitif (intuitive style), manajer tidak menggunakan suatu metode tertentu,namun ia menyesuaikan pendekatan dengan situasi yang ada.


SUMBER :

0 comments:

Post a Comment