PENDAHULUAN
Dalam suatu
kepemimpinan dibutuhkan suatu ketegasan khususnya dalam suatu perusahaan dengan
tujuan, agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik sehingga hasil yang
dicapai maksimal. Salah satu faktor pendukung dalam memecahkan masalah disuatu
perusahaan dibutuhkan pendekatan sisitem yang baik agar masalah dapat
diselesaikan dengan tidak merugikan pihak yang lain. Contohnya pendekatan
sistem dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan. Dalam hal ini akan
mendapat tujuan bersama demi kemajuan sistem perusahaan tersebut.
PEMAHASAN
PENDEKATAN SISTEM
a. Proses
pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey yang
mengidentifikasi 3 seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu
kontroversi secara memadai yaitu:
- Mengenali kontroversi
- Menimbang klaim alternatif
- Membentuk penilaian
b. Kerangka
kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai pendekatan sistem . Serangkaian
langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah itu
pertama-tama dipahami, solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang
dipilih bekerja.
Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
- Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
- Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
- Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya
- Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
- Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
- Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan
- Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative
Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala
1. Kendala intern dapat berupa SD yg terbatas, seperti kurangnya bahan baku,
modal kerja, SDM yg kurang memenuhi syarat, dll.
2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan,
seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu.
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Mengenal sistem lingkungan.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
Mengenal sistem lingkungan.
Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya :
Tujuannya :
- Mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
- Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu
- Mengevaluasi standar.
- Membandingkan output dengan standar.
- Mengevaluasi manajemen.
- Mengevaluasi pemroses informasi.
- Mengevaluasi input dan sumber daya input.
- Mengevaluasi proses.
- Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
- Pertimbangan alternatif yang layak.
- Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
- Memilih solusi terbaik.
- Menerapkan solusi.
- Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
Faktor Manusia Yang Mempengaruhi
Pemecahan Masalah
Faktor
manusia atau faktor dari seseorang manajer pun dapat mempengaruhi cara yang
akan di ambil untuk pemecahan masalah,yaitu antara lain :
1. Penghindar
masalah (problem avoider), mengambil sikap positif dan menganggap
bahwa semua baik-baik saja. Berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan
mengabaikan informasi atau menghindarinya sepanjang perencanaan.
2. Pemecah
masalah (problem solver), Tidak mencari masalah juga tidak
menghalanginya. Jika timbul suatu masalah, masalah tersebut dipecahkan.
3.
Pencari
masalah (problem seeker), Menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
Pengumpulan informasi, dibagi 2 :
1.Cara
memerintah, manajer melakukan manajemen dengan pengecualian dan menampilkan
segala sesuatu yang tidak sesuaidengan kriteria tertentu.
2.Cara
menerima, manajer ingin melihat segala sesuatu kemudian menentukan apakah ia
berguna bagi dirinya sendiri atau orang lain dalam organisasi.
Penggunaan informasi, dibagi 2 :
1.Cara
sistematik (systematic style), manajer memberikan perhatian khusus untuk
mengikuti metode pemecahan masalah yang telah ditentukan.
2. Cara
intuitif (intuitive style), manajer tidak menggunakan suatu metode
tertentu,namun ia menyesuaikan pendekatan dengan situasi yang ada.
SUMBER :
0 comments:
Post a Comment