Saturday, 8 November 2014

Sistem Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan bagian integral dari system informasi akuntansi yang merupakan suatu proses yang dijalankan untuk dewan komisaris, manajemen, dan personil lain dalam perusahaan. Adapun criteria dari pengendalian internal yaitu :
  1. Keandalan  pelaporan keuangan
  2. Efektivitas dan efisiensi operasi
  3. Keputusan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Dengan menetapkan dan menerapkan pengendaliam internal maka perusahaan mampu mencapai tujuan dan meminimalkan resiko. Sebagai hasil dari ditetapkannya pengendalian internal dalam system informasi akuntansi adalah dihasilkannya akuntansi yang berkualitas dan dapat diaudit.
Sistem pengendalian internal adalah suatu perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan semua metode dan alat-alat yang dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujun menjaga keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan membantu mendorong dipatuhi kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Dari definisi di atas dapat kita lihat bahwa tujuan asanya pengendalian internal :
  1. Menjaga kekayaan organisasi
  2. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi
  3. Mendorong efisiensi.
Metode  pendelegasian wewenang dan tanggung jawab meliputi :
  1. Metode pengendaliam manajemen
  2. Kebijakan dan praktik kepegawaian
  3. Pengaruh ekstern
Prosedur pengendalian yang baik secara umum terdiri dari :
  1.  Penggunaan wewenang secara tepat untuk melakukan suatu kegiatan atau transaksi
  2. Pembagian tugas
  3. Pembuatan dan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai
  4. Keamanan yang memadai terhadap asset dan catatan
  5. Pengecekan independen terhadap kinerja
Sumber :
http://blank-pengetahuan.blogspot.com/2012/11/1.html

0 comments:

Post a Comment